Selasa, 17 Mei 2011

Daerah


Angin Berpusar Memorak-porandakan Puluhan Rumah

17/05/2011—18.30wib                                                                                                                    X-POSE Line News.com Brebes,.Terjangan angin puting beliung sedikitnya merusak 34 rumah warga di Desa Mundu dan Desa Luwungbata, Kecamatan Tanjung, Brebes, Jawa Tengah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Kerusakan rata-rata pada bagian atap dan genting rumah yang tersapu angin. Hingga Selasa (17/5) siang, rumah-rumah yang rusak masih dibiarkan dan belum diperbaiki. Menurut warga, angin berpusar terjadi kemarin malam. Meski hanya berlangsung beberapa menit, pusaran angin yang kencang langsung menyapu atap rumah. Warga sempat panik dan berlari menyelamatkan diri. Adapun Pemerintah Kabupaten Brebes masih mendata kerusakan yang terjadi. ( Nng)

Rabu, 04 Mei 2011

Osama Tewas,...

Tentara AS Bunuh Osama bin Laden
Ditulis oleh X-POSE Line News
Selasa, 03 Mei 2011 12:17
Abbotabad-,...
Pemimpin Alqaeda Osama bin Laden Osama Bin Laden tewas melalui operasi militer yang di sebuah rumah di Abbottabad, sekira 100 kilometer sebelah utara Ibu Kota Pakistan, Islamabad. Bin Laden dikabarkan terbunuh bersama dengan keluarganya yang di rumah tersebut.

Menurut keterangan pihak Pakistan, seperti dilansir CNN,  Dinas Intelijen Rahasia Pakistan (ISI) berada di lokasi tersebut selama operasi. Bin Laden dikabarkan melakukan perlawanan, tepat di saat baku tembak terjadi.
Menurut sumber dari pihak AS, Osama Bin Laden tewas setelah terkena tembakan pada bagian kepalanya.

Tim militer AS dikabarkan mengepung rumah tempat Bin Laden berlindung selama 40 menit. Tidak ada korban tewas dalam pihak AS, sementara dilaporkan selain Bin Laden, tiga orang lain juga turut tewas dalam serangan ini. Termasuk seorang diantaranya yang diduga sebagai anak dari Osama Bin Laden.

Selain pihak intelijen, pasukan Angkatan Laut AS atau Navy  SEALS juga turut terlibat dalam operasi ini.

Seorang fotografer Reuters di kota lembah Abbotabad yang ada di utara Islamabad mengatakan bahwa polisi telah memblokir jalanan menuju area itu ketika penggerebakan besar malam hari itu dilancarkan.

"Setelah tengah malam, sejumlah besar anggota pasukan komando mengepung rumah tersebut. Tiga helikopter mengapung di atasnya.  Tiba-tiba muncul tembakan mengarah ke helikopter-helikopter itu dari bawah," kata Nasir Khan, seorang warga kota itu.
"Saat itu terjadi baku tembak sengit dan kemudian saya melihat satu helikopter jatuh," kata Khan yang mengaku menyaksikan peristiwa dramatis dari atas atap rumahnya.
Para pejabat keamanan senior Pakisan mengatakan bahwa operasi yang berlangsung sekitar pukul 1.30 dini hari itu, melibatkan helikopter dan pasukan darat.
Sebuah helikopter militer Pakistan jatuh dekat Abbotabad menewaskan seorang tentara dan dua lainnya terluka, lapor media setempat.
Belum jelas benar apakah jatuhnya helikopter ini berkaitan dengan kematian bin Laden, namun sejumlah saksi mendengar terlebih dahulu baku tembak sengit sebelum salah satu dari dua helikopter yang terbang rendah, jatuh dekat pusdiklat militer Pakistan tersebut.
Tayangan televisi menunjukkan sebuah gambar seseorang yang diyakini Osama bin Laden tertembak di kepalanya, sedangkan mulutnya terbuka menyeringai.
Kendati begitu, analis pertahanan dan mantan jenderal Talat Masood mengatakan fakta bahwa bin Laden terbunuh melalui sebuah operasi gabungan akan mengurangi luka politik terhadap citra Pakistan.
"Semestinya bakal ada tarikan nafas sejenak karena hal ini akan memberikan sejumlah tekanan kepada Pakistan," kata Talat Masood.
"Pakistan kemungkinan besar berkontribusi besar dalam operasi ini, dan Pakistan bisa mendapat penghargaan untuk ini, operasi itu adalah prestasi besar."
Kota Abbotabad terkenal karena sebagai tempat liburan favorit selama musim panas.  Kota ini terletak di sebuah lembah yang dikelilingi oleh bukit-bukit hijau dekat Kashmir bagian Pakistan.
Sementara itu Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengumumkan kematian Osama bin Laden. Pemimpin jaringan Al Qaeda itu tewas dalam serangan pasukan AS di Pakistan. Osama tewas setelah ditembak di bagian kepala.
Hal itu disampaikan pejabat-pejabat AS kepada stasiun televisi  NBC, Senin, kemarin.
Dikatakan pejabat-pejabat yang enggan disebutkan namanya itu,  pasukan Operasi Khusus AS melancarkan serangan terhadap sebuah bangunan di luar Islamabad, Pakistan. Dalam pertempuran yang terjadi Minggu, 1 Mei itu, personel AS melepaskan tembakan yang mengenai kepala Osama. Dia pun tewas dalam kontak senjata itu.
Dalam pidatonya di Gedung Putih, Obama menyampaikan bahwa pasukan AS telah menewaskan Osama yang telah bertahun-tahun diburu Angkatan Bersenjata AS.
Dikatakan Obama, pada Agustus lalu, pejabat intelijen AS mendapatkan informasi mengenai keberadaan Osama yang kemudian mendorong adanya operasi yang puncaknya terjadi pada Minggu kemarin dengan kematian Osama.
"Dan akhirnya, pekan lalu, saya putuskan bahwa saya telah  mendapatkan intelijen yang cukup untuk bertindak dan memerintahkan operasi untuk menangkap Osama bin Laden dan mengadilinya," kata Obama dalam pidatonya di Gedung Putih.
Osama dilahirkan di Arab Saudi pada 1957. Dia adalah satu dari 50 lebih anak seorang jutawan perusahaan konstruksi terkemuka, Mohamed bin Laden. Pernikahan pertama Osama adalah dengan sepupunya, wanita Suriah, pada usia 17 tahun. Dia dilaporkan memiliki sedikitnya 23 anak dari 5 orang istri.

Osama juga tercatat berjuang dalam pemberontakan pada 1980-an melawan pasukan Soviet di Afghanistan, di mana Al Qaeda didirikan. Dia kemudian kembali ke Afghanistan pada 1990-an, melatih militan Islam dari seluruh dunia di kamp yang penggunaannya mendapat izin oleh pemerintahan berkuasa Taliban.
Tinggi, kurus, dan berjenggot, Osama tidak terluka oleh serangan misil AS ke kampnya di Afghanistan. Saat itu AS berang karena Kedutaan Besar AS di Afrika Timur dibom. Menurut sejumlah laporan, Osama hampir tewas oleh bom AS ketika sejumlah militan diburu pada tahun 2001 di pegunungan Tora Bora di wilayah timur Afghanistan.

Pemerintah Amerika Serikat (AS) tengah melakukan tes DNA pada jasad pemimpin Al Qaeda, Osama Bin Laden, dan menggunakan teknik pengenalan wajah untuk mengidentifikasinya.
Bin Laden diidentifikasi setelah baku tembak di Pakistan yang menewaskannya. Osama melakukan perlawanan dan tertembak di bagian kepalanya.
Seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan, hasil tes DNA akan didapat dalam beberapa hari lagi. Demikian seperti diberitakan Reuters, kemarin.

Sementara itu saluran Televisi Urdu lokal, Duniya, mengutip beberapa sumber yang menyebutkan enam anak, dua isteri pemimpin Al Qaida Osama bin Laden yang tewas di dekat Islamabad, ditahan bersama empat teman dekatnya di Pakistan.
Mereka ditangkap dalam satu operasi pencarian yang dilancarkan pada Senin dini hari oleh pasukan Pakistan di satu daerah pegunungan sekitar 60 kilometer di utara ibu kota Pakistan, Islamabad.
Laporan-laporan sebelumnya mengatakan bahwa Osama bin Laden dan seorang putranya tewas dalam operasi tersebut. Saluran TV Urdu Pakistan, Geo News mengutip para pejabat intelijen Pakistan mengatakan, bahwa teroris yang paling dicari di dunia itu tewas dalam operasi pencarian yang dilancarkan oleh pasukan Pakistan.

Foto Osama Aneh
Namun foto jenazah Osama  yang dirilis TV Pakistan menyisakan keanehan.Foto tersebut memperlihatkan jasad Osama Bin  Laden yang tewas. Keanehan itu terletak pada janggutnya.
Sebelumnya, beberapa media mempublikasikan foto Osama Bin Laden dengan janggutnya yang sudah memutih alias beruban. Foto yang menunjukkan janggut Bin Laden yang sudah memutih itu, bahkan disiarkan beberapa saat setelah Al Qaeda melakukan penyerangan di Amerika Serikat 2001 lalu.
Sementara pada foto yang dirilis oleh Geo TV di Pakistan, memperlihatkan wajah Osama Bin Laden yang mengenaskan akibat serangan pasukan militer AS, dengan janggut dengan deminasi berwarna hitam legam. Memang ada beberapa alur janggut yang berwarna putih. Namun, secara keseluruhan janggut Osama pada gambar itu berwarna hitam.
Hal ini menimbulkan kecurigaan, apakah pria yang disebut-sebut sebagai buronan internasional paling dicari itu adalah benar-benar Osama Bin Laden?

Namun dalam keterangannya, Geo TV telah membenarkan bahwa foto yang mereka peroleh tersebut adalah benar Osama Bin Laden. Mereka bahwa menerangkan bahwa korban yang berada di foto itu sudah diverifikasi dan benar adalah Osama Bin Laden. Berita tewasnya Osama langsung mendapat tanggapan pemimpin dunia.
Tewasnya Osama Bin Laden di tangan militer Amerika Serikat (AS), ditanggapi beragam oleh banyak pemimpin dunia. Sebagian besar dari mereka merasa lega karena pimpinan Al Qaeda ini tewas dalam sebuah operasi militer di Pakistan.
PM negara zionis Israel Benyamin Netanyahu mengatakan tewasnya Bin Laden sebagai kemenangan demokrasi dalam melawan terorisme.
"Israel merasakan bahagia yang dirasakan oleh rakyat AS setelah tewasnya Osama bin Laden," tegasnya seperti dilansir Reuters, kemarin.
Netanyahu juga mengucapkan selamat kepada Presiden Barack Obama atas kemenangannya menegakan keadilan.

PM Australia Gillard. menilai Osama Bin Laden telah mendekralasikan perang terhadap warga tidak bersalah, saat ini Bin Laden dianggap telah merasakan akibatnya. Gillard meminta rakyatnya untuk tetap waspada atas kemungkinan serangan baru.
"Kami benar-benar meminta rakyat (Australia) untuk waspada memperhatikan ancaman baru," ucap PM Gillard. Namun hingga kini langkah keamanan di Australia masih tetap sama, ia pun memastikan akan terus melanjutkan misi pasukan Australia di Afghanistan.
"Al Qaeda akan terus berlanjut, meskipun pimpinannya telah tewas," lanjut PM Gillard.
Perdana Menteri Inggris David Cameron menilai tewasnya Osama Bin Laden akan membawa ketenangan di seluruh dunia.
Sementara Rusia juga menyambut baik tewasnya Osama Bin Laden. "Aksi balas dendam memang tidak dapat dihindari dari para teroris," pernyataan Istana Kremlin. "Rusia siap bekerja sama untuk melawan aksi terorisme baru," lanjut pernyataan tersebut.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai justru menjadi pihak yang paling bahagia mengetahui Osama Bin Laden telah tewas. Tewasnya Bin Laden di Afghanistan membuktikan bahwa negaranya tidak menjadi pusatnya dari terorisme dunia.

"Terus menerus kami tegaskan, bahwa basis terorisme dunia bukan berada di Afghanistan," menurut Karzai.
"Perang melawan teror berada di pusatnya, pusat finansialnya dan sumber finansialnya, termasuk pula basis pertahanan serta pusat pelatihannya dan itu bukan di Afghanistan," tegas Karzai.